Sabtu, 26 Januari 2013

MANDI Dan Tayamum



pengertian mandi menurut agama islam ialah mengalirkan air keseluruh anggota badan dengan menggunakan niat yang telah ditentukan.
Kemudian hukum mandi terbagi menjadi dua bagian.
·     Wajib.
Artinya apabila seseorang mengalami satu hal dari beberapa   hal dibawah ini maka ia wajib melaksanakan mandi  :
1.  Setelah selesai bersenggama
2.  Keluarnya air mani (sperma)
3.  Mati yang tidak dalam pertempuran islam
4.  Setelah selesai haid
5.  Setelah selesai nifas
6.  Setelah selesai melahirkan
·    Sunah.
Artinya orang yang akan melaksanakan satu hal dari beberapa hal dibawah ini maka disunahkan mandi yaitu :
1.     Akan melaksanakan sholat jum’ah.
Adapun waktunya mulai keluarnya fajar sodiq sampai dengan dilaksanaknnya sholat jum’ah
2.    Hari raya Fitri / Adha baik akan melakukan sholat ied atau tidak.
Adapun waktunya mulai tengah malamnya ied sampai sorenya ied
3.    Akan melaksanakan sholat istitsqoq (meminta hujan).
Adapun waktunya untuk yang sholat sendiri ketika akan melaksnakan sholat dan untuk yang berjama’ah ketika kumpulnya manusia sampai dengan selesainya sholat.
4.    Ketika terjadi gerhana matahari atau rembulan.
Adapun waktunya mulai berobah warna cahaya matahari atau rembulan sampai menjadi terang kembali secara sempurna
5.    Setelah selesai memandikan mayit baik mayit islam atau kafir. Namun bila hanya menyentuh saja atau mengangkat jenazahnya  hanya disunahkan wudlu.
6.    Setelah masuk/kembali ke agama islam dengan syarat ketika sa’at beragama kafir atau murtad tidak menanggung hadats besar seperti bersenggama atau haid atau lainnya, kalau menanggung hadats tersebut wajib mandi.
7.    Akan melaksanakan ihrom baik pria / wanita / dewasa / kecil /
waras / gila / suci atau haid.      
8.    Akan masuk tanah makkah baik orang halal atau orang berihrom
9.    Akan wukuf dipadang arofah pada tnggal 9 Dzilhijjah, dan sunah melaksanakan mandinya ditanah namiroh bila mampu. Adapun waktunya sama dengan mandi jum’ah.
10.  Akan melempar jamroh tiga pada malam 11-12-13. Adapun waktunya setelah terbit fajar sodiqnya hari itu. Sedangkan untuk jamroh aqobahnya hari nahr (9 Dzulhijjah) tidak disunahkan mandi karena dekatnya dengan mandi wukuf.
11.  Akan masuk kota madinah
12.  Selesai memotong rambut kepala atau lainnya
13.  Setelah baligh yang karena usia 15 tahun
14.  Setiap malamnya bulan romadlon
15.  Akan masuk dimasjid manapun
16.  Bau badan yang tak sedap


 
FARDLUNYA MANDI
Adapun fardunya mandi ada tiga :
1...Niat seperti
نويت الغسل لرفع الحدث الاكبر الحيض  النفاس لله تعالى
dan waktunya niat bersama dengan awalnya membasuh anggota yang mana saja.
2...Menghilangkan najis yang kelihatan (ainiyah) kalau ada
3...Mengalirkan air kesemua nggota badan. Tidak boleh diusap saja.
ٍSUNAH-SUNAHNYA MANDI
1.  Membaca Basmalah pada awalnya
2.  Berwudlu sebelum mandi
3.  Menghilangkan najis hukmiyah
4.  Menghilangkan kotoran yang suci seperti mani dan lainnya
5.  Mendahulukan anggota kanan
6.  Mengosoki anggota badan yang mampu dijangkau tangan
7.  Berturut-turut. Artinya tidak sampai kering.
8.  Melakukan siraman sebanyak tiga kali secara merata
9.   Menggunakan sabun dan shampoo
10.    Potong rambut bagi orang yang akan mandi masuk islam baik pria atau waanita dengan syarat ketika kafir atau murtad tidak melakukan perkara yang mewajibkan mandi. Apabila melakukan maka potongnya wajib setelah mandi

 

TAYAMMUM
Pengertian dari tayamum ialah mengusapkan debu pada wajah dan tangan karena untuk menggantikan membasuh anggota / wudlu / mandi besar dengan menggunakan niat  yang telah ditentukan.
Adapun dalilnya tayamum sebelum ijma’ ialah firmannya Allo SWT. berbunyi
وان كنتم مرضىاوعلى سفر اوجاءاحد منكم من الغائط اولمستم النساء فلم تجدوا ماء فتيمموا صعيدا طيبا فامسحوا بوجوهكم وايديكم منه
Dan haditsnya nabi yang berbunyi
اعطيت خمسا لم يعطهن احد قبلي نصرت باالرعب مسيرة شهر وجعلت لي الارض مسجدا طهورا .....الخ

SYARAT-SYARAT TAYAMMUM
Bagi orang yang akan melaksanakana tayamum diharuskan adanya salah satu dari syarat-syarat dibawah ini.
1.    Adanya udzur menggunakan air karena sakit atau dalam perjalanan.
2.    Harus masuknya waktu sholat dengan yakin.
3.    Setelah masuk waktu harus berusaha mencari air dahulu.
4.    Terbatasnya air serta banyaknya yang membutuhkan, baik berupa manusia dengan syarat bukan murtad atau anjing dengan syarat tidak buas.
5.    Menggunakan debu yang suci dan mensucikan yang tidak kecampuran sesuatu seperti tepung atau lainnya dan harus yang kering dan yang ada debunya.
FARDUNYA TAYAMMUM
Adapun fardunya melaksanakan tayamum ada tiga :
1.    Niat seperti
نويت ا ستبا حة  فرض ا لصلا ة  لله  تعا لى
نويت ا لتيمم  لصلا ة ا لفرض  لله  تعا لى
نويت ا ستبا حة  مفتقر ا لى طهر لله  تعا لى
Adapun kalau hanya niat tayamum saja tanpa menyandarkan pada sholat atau thowaf atau lainnya maka tidak sah tayamumnya. Dan waktunya niat ketika memindahkan debu dari tempatnya sampai pada sebagiannya wajah. Maka tidak sah apabila niatnya selesai sebelum sampainya debu kewajah
2.    Mengusap wajah. Didalam mengusap wajah tidak diwajibkan dan tidak disunahkan untuk menyela-nyelai jenggot walaupun jarang  dan menyela-nyelai tempat tumbuhnya rambut atau atas jidat (Kening) .
3.    Mengusap kedua tangan sampai atas siku. Dan wajib mengusapkan debu dibawah kuku.
Adapun cara  yang sempurna dalam mengusap tangan adalah sbb :
Mula-mula kita letakan telapak tangan kiri selain jempol dibawah jentik kanan sekira jentik kanan tidak keluar dari telunjuk kiri dan jentik kiri tidak keluar dari telunjuk kanan. Kemudian telapak kiri dijalankan dibawah luarnya telapak kanan , setelah sampai pada pergelangan maka kumpulkan semua jari selain jempolan pada pinggirnya dziro’ (tangan) sambil dijalankan setelah sampai atas siku lalu diputar untuk mengusap batinnya dziro’
dengan posisi jempol diangkat, setelah sampai dipergelangan jalankan jempol kiri pada dzohirnya jempol kanan. Begitu selanjutnya untuk yang kiri.
4.    Tartib. Artinya harus urut antara mengusap wajah dan tangan baik tayamumnya wudlu atau mandi atau lainnya.
SUNAH-SUNAHNYA TAYAMUM
Kemudian sunahnya melaksanakan tayamum adalah sebagai berikut :
1.  Membaca Basmalah
2.  Mendahulukan anggota kanan
3.  Berturut-turut apabila sehat, kalau tidak sehat seperti da’imul hadats berturut-turut hukumnya wajib.
4.  Melepas cincin pada pukulan pertama. Adapun melepas cincin pada pukulan kedua wajib.
5.  Menipiskan debu dengan cara meniup / mengibaskan tangan  setelah mengambil dan sebelum mengusapkan kewajah
6.  Membeber jari-jari tangan ketika mengambil debu
PERKARA YANG MEMBATALKAN TAYAMUM
Perkara yang membatalkan tayamum ada 3 :
1. Semua perkara yang membatalkan wudlu
2. Melihat air diluar waktu sholat. Kalau melihatnya didalam sholat maka ditafsil sebagai berikut :
·   Batal tayamumnya apabila sholatnya didaerah yang biasanya banyak air.
·   Tidak batal bila sholatnya didaerah yang biasanya jarang air.
3. Murtad baik dengan sikap atau ucapan
Catatan :
Dalam masalah ini yang diperhitungkan bukan tempatnya tayamum akan tetapi tempatnya melaksanakan sholat
Bagi orang yang anggota tayamumnya terkena luka yang tidak boleh kena air atau yang dibalut gips maka caranya wudlu sebagai berikut :
Ø  Apabila lukanya tidak di perban atau digips maka wajib membesuh anggota yang sohih lalu tayamum untuk menggantikan anggoa yang luka
Ø  Apabila diperban atau digips maka wajib mengusap perban atau gipsnya lalu tayamum. Dan apabila ada sebagian anggota wudlu yang tidak terkena perban atau gips maka wajib dibasuh walaupun sedikit. Dan dalam mengusap atau tayamum tidak harus urut.
Ø  Apabila sudah sembuh sholatnya tidak wajib mengulangi apabila memenuhi syarat dibawah ini :
1.    Memasang perban atau gips dalam keadaan suci (tidak batal)
2.    Perban atau gips tidak memakan banyak tempat kecuali hanya yang dibutuhkan untuk meletakkan ikatan atau obat atau lainnya.
3.    Luka tidak pada anggota tayamum (wajah dan tangan). Kalau pada anggota tayamum wajib mengulangi secara mutlak.
LARANGAN HADATS KECIL
1.    Orang yang mengalami hadats kecil seperti kentut atau lainnya diharamkan tiga perkara dibawah ini:
2.    Melakukan sholat, thowaf, khutbah jum’ah dan sesamanya
3.    Menyentuh Al-Qur’an waaupun menggunakan aling-aling. Dan juga haram menyentuh kantongnya.
4.    Membawa Al-Qur’an, kecuali ditempat yang bercampur benda dan niat membawa benda maka boleh.
LARANGAN  HADATS BESAR
Orang yang mengalami hadats besar seperti keluar mani diharamkan Melakukan lima perkara dibawah ini :
1.    Melakukan sholat, thowaf, khotbah jum’ah dan sesamanya.
2.    Menyentuh Al-Qur’an waaupun menggunakan aling-aling. Dan juga haram menyentuh kantongnya.
3.    Membawa Al-Qur’an, kecuali ditempat yang bercampur benda dan niat membawa benda maka boleh.
4.    Membaca Al-Qur’an walaupun diniati dzikir
5.    Berdiam didalam masjid atau serambinya atau lainnya walaupun sebentar.

Catatan :
Menurut Imam Maliki apabila sudah wudlu maka boleh berdiam didalam masjid. Dan pendapat ini diikutu oleh Imam Muzani salah satu dari Ulama Syafi’iyyah.
Al-Bajuri   juz  1   So. 116
LARANGAN  HAID / NIFAS
Wanita yang mengalami haid atau nifas diharamkan melakukan delapan perkara dibawah ini:
1.    Melakukan sholat, thowaf, sujud syukur dan sesamanya.
2.    Menyentuh Al-Qur’an waaupun menggunakan aling-aling. Dan juga haram menyentuh kantongnya. Tapi kalauuntuk tabaruk sperti jimata atau uang atau pakaian yang dirajah maka diperbolehkan.
3.    Membawa Al-Qur’an, kecuali ditempat yang bercampur benda dan niat membawa benda maka boleh.
4.    Membaca Al-Qur’an walaupun diniati dzikir. Tetapi kalau membaca tanpa keluar suara atau didalam hati maka perbolehkan.
5.    Lewat atau masuk masjid atau serambinya.
6.    Bersetubuh. Maka harom bagi suami menggauli istrinya pada sa’at datamng bulan atau sudah tuntas tetapi belum mandi.
7.    Menyentuh anggota senssitif antara pusar dan lutut baik menggunakan tangan atau anggota yang lainnya.



1 komentar:

  1. My channel.tv channel.tv
    4k youtube to mp3 mytv-channel › mytv-channel YouTube channel.tv is the most reliable place to discuss with you any kind of questions. It's the most trusted channel, the best site for all the

    BalasHapus